Friday, October 06, 2006

Hadirnya TV Multi Channel

Ketika anda kanak-kanak, masih ingatkah anda acara kegemaran di masa kecil?

Mungkin sebagian besar dari anda akan dapat segera menjawabnya. Ini tentu saja masuk akal, karena kejadian apapun yang berkesan di masa kanak-kanak akan membekas hingga dewasa. Tidak terkecuali dengan suatu acara dalam tayangan televisi.

Begitu kuatnya sebuah tontonan yang disuguhkan oleh televisi, kadang juga berpengaruh pada perilaku anak di masa kecil.

Bagi kebanyakan anak Indonesia, perkenalan pertamanya akan kehidupan dan dunia di luar rumah adalah melalui televisi

Televisi memberikan imbas yang luar biasa besar bagi kehidupan masyarakat kita. TV multi-channel memiliki tayangan dan program yang didedikasikan khusus dalam memenuhi beragam selera. Tak hanya sesuai dengan usia, pendidikan, jenis kelamin maupun status sosial tertentu, tetapi ditujukan bagi kebutuhan semua lapisan masyarakat.

Seperti halnya sifat dasar TV multi-channel yang memiliki tayangan dan program acara khusus di setiap channelnya, memiliki perpaduan variasi acara, berita dan program-program yang memberikan informasi, mengedukasi dan menginspirasi, memberikan pandangan baru dan membantu kita untuk berwawasan lebih luas. Selain itu juga membantu menyadari bahwa kita memiliki kemampuan dalam mempelajari berbagai topik diluar batasan minat, latar belakang budaya bahkan pendidikan kita sendiri.

Belajar dari mereka yang berada di sisi lain dunia, mungkin sumbangan yang paling berharga dari TV Multi-channel bagi kita semua.


Kompas, 10 June 2006


Read More...

Friday, August 25, 2006

BIKE TO WORK DAY 2006

Aksi Simpatik Pekerja Bersepeda B2W-Indonesia,
mendukung Pemerintah DKI mengendalikan Pencemaran Udara


Dalam rangka mewujudkan lingkungan hidup yang lebih sehat bagi kita semua dan generasi penerus, Komunitas Pekerja Bersepeda Indonesia (B2W-Indonesia) melakukan serangkaian kampanye selama bulan Agustus 2006

bertema ’Galang Sejuta Pekerja Bersepeda!’ dengan mengajak lebih banyak lagi masyarakat serta para pemilik dan pengguna sepeda untuk ber-Bike-To-Work, yang bertujuan meningkatkan jumlah pekerja bersepeda, sehingga pemerintah bersama para pengusaha dapat segera mewujudkan jalur prioritas sepeda dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya bagi para pekerja bersepeda, serta memprakarsai BIKE-TO-WORK DAY (Hari Bersepeda ke Tempat Kerja) yang tahun ini jatuh pada hari Jumat, 25 Agustus 2006.

Bulan Aksi Simpatik Pekerja Bersepeda ini dihiasi dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Kampanye Bike-To-Work, yaitu mengkampanyekan penggunaan sepeda sebagai alternatif moda transportasi, terutama ke tempat kerja, dengan 2 (dua) kali seminggu berkonvoi sepeda keliling Jakarta membagikan flyer setelah pulang kantor, setiap hari Minggu membuka Pitstop B2W-Indonesia di Bunderan HI untuk memberikan klinik B2W dan membagikan biketag gratis, serta memasang poster di toko-toko sepeda dan gedung-gedung perkantoran tempat para anggota Komunitas bekerja.

Sebagai puncak rangkaian kampanye yang berujung pada Bike-To-Work Day tersebut, pada hari Jumat, 25 Agustus 2006 pukul 17.00 wib B2W-Indonesia menyelenggarakan konvoi sepeda bersama para pejabat Pemda DKI Jakarta, diantaranya Dr. Ing. H. Fauzi Bowo, Wakil Gubernur Provinsi DKI; Drs. H. Muhayat, Walikota Jakarta Pusat; DR. Taufik Yudi Mulyanto, M.Pd, Kadinas Olahraga Pemda DKI dan para artis Ibukota, serta dimeriahkan oleh seluruh anggota Komunitas Pekerja Bersepeda dan para pekerja bersepeda dari berbagai kalangan masyarakat se-Jabodetabek yang turut berpastisipasi dengan rute perjalanan: Silang Barat Daya Monas (ex Taman Ria Monas) – Thamrin – Bundaran HI – Thamrin – Silang Barat Daya Monas.

“Kehadiran Komunitas Pekerja Bersepeda Indonesia memberi arti positif untuk membantu Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan Perda No.2 tahun 2005 tentang Pencemaran Udara”, ujar Dr. Ing. H. Fauzi Bowo, Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang sekaligus sebagai pelindung organisasi B2W-Indonesia dalam sambutannya di HUT ke-1 B2W Indonesia. Dan berharap kegiatan ini memberi pengaruh positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat, akan ancaman bahaya udara disamping memahami arti pentingnya udara bersih bagi kota Jakarta.

Hal ini dibenarkan oleh Toto Sugito Ketua Umum B2W-Indonesia, bahwa disaat kondisi BBM melambung, kemacetan dimana-mana dan tingkat polusi udara kota Jakarta yang tinggi (dengan predikat kota terpolusi no. 3 di dunia), sesungguhnya kendaraan sepeda sudah selayaknya mulai diberdayakan kembali sebagai sebuah solusi alternatif dan menjadikan sepeda sebagai moda transportasi yang murah, hemat, mengurangi polusi, mengurangi kemacetan serta menghemat BBM.

“Untuk itu, kami mengajak masyarakat berpartisipasi ber-Bike-To-Work ke tempat kerjanya masing-masing pada BIKE-TO-WORK DAY, agar lingkungan hidup yang lebih sehat bagi kita semua dan generasi selanjutnya dapat segera terwujud”, harapnya, seraya menjelaskan bahwa pihaknya mentargetkan sekitar lima ribu pemilik sepeda mencakup area Jabodetabek akan ber-Bike-To-Work ke tempat kerjanya masing-masing pada hari tersebut.


----------***----------


SEKILAS tentang B2W

Berawal dari sekelompok masyarakat penggemar sepeda dari Komunitas Sepeda Gunung Jalur Pipa Gas – BSD Tangerang yang memiliki semangat, gagasan dan harapan akan terwujudnya udara bersih di perkotaan khususnya Jakarta, maka lahirlah KOMUNITAS PEKERJA BERSEPEDA (Bike-To-Work Community
Kampanye Pertama terselenggara pada tanggal 6 Agustus 2004.

Terbentuk Susunan Pengurus B2W-Indonesia I, dan mendapat dukungan dari Wakil Gubernur DKI-Jakarta pada tanggal 27 Januari 2006.

Deklarasi & Pernyataan Bersama pada tanggal 27 Agustus 2005 bertempat di Balai Kota DKI Jakarta, bahwa Bike-To-Work Community bertekad untuk mengkampanyekan penggunaan sepeda sebagai alternatif moda transportasi, terutama ke tempat kerja. Dan tanggal Deklarasi tersebut, juga ditetapkan sebagai tanggal kelahiran B2W-Indonesia.

VISI & MISI
o Visi: Terciptanya Lingkungan Hidup yang Sehat dengan Bersepeda
o Misi: Terciptanya Jalur Prioritas Sepeda
o Tema 2006: Cegah Polusi, Hemat BBM, Kurangi Macet, Sehat dan Bugar Beraktifitas

Prestasi B2W-Indonesia
o Penghargaan Clean Air Award dari Swiss Contact
o Dipatenkannya Logo B2W-Indonesia
o Anggota mailing list yang telah mencapai lebih dari 650 orang
o Diluncurkannya Website resmi B2W-Indonesia (http://www.b2w-indonesia.org)
o Terbentuknya B2W Chapter Aceh, Balikpapan, Bandung, Batam, Bogor, Makasar, Riau, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.




Read More...

Sunday, July 23, 2006

OAKWOOD PREMIER COZMO JAKARTA

Topping Off Service-Apartment Mewah Fully-Furnished

Topping off ‘Oakwood Premier Cozmo Jakarta’ yang ditandai penanaman paku platinum oleh para top managemen Oakwood di atas atap bangunan setinggi 40 lantai berkonsep service-apartment mewah fully-furnished di kawasan Mega Kuningan telah dilaksanakan pada 21 Juli 2006, merupakan salah satu tanda resmi selesai dibangunnya konstruksi bangunan, sekaligus bukti pemenuhan target serta komitmen kepada para konsumen, dimana secara keseluruhan direncanakan akan selesai sekitar akhir tahun ini, dan akan beroperasi kwartal tahun 2007.


‘Topping off’ merupakan peristiwa tradisional yang dilakukan ketika rangka struktur utama dari sebuah proyek gedung bertingkat selesai dikerjakan. Peristiwa ini dirayakan bersama dengan para pendukung serta rekanan yang telah berperan secara signifikan dalam proyek tersebut untuk menandai ‘pengecoran beton terakhir’ pada lantai teratas struktur gedung, sekaligus merayakan kenyataan bahwa proyek telah berjalan lancar.

Perayaan acara topping off bertema ‘Your Best Investment has Arrived’ yang dihadiri oleh para buyer, agent, serta managemen Oakwood, PG Matthew – Managing Director Oakwood Asia Pasifik, Robert Philips – Marketing Director Oakwood Asia Pasifik dan Kan Kum Wah – Sales & Marketing Director PT Cozmo Internasional, dimeriahkan oleh penyanyi Syaharani dan violist Mayla Faiza, digelar di area apartemen rancangan SCDA, pemenang RIBA Worldwide Award 2005 dari Inggris, berlangsung hari ini di Jakarta.

Cozmo Internasional & Oakwood Asia Pacific

Apartemen berluas 51.000 m², yang dibangun di atas tanah seluas 5.458 m² oleh PT Cozmo Internasional dan dikelola oleh Oakwood Asia Pasifik yang mempunyai reputasi internasional dalam pengoperasian service-apartment memiliki keunikan tersendiri, dimana ‘Oakwood Premier Cozmo Jakarta’ merupakan satu-satunya service-apartment mewah fully-furnished yang memiliki standar hotel bintang lima pertama di Indonesia, memberikan program investasi tanpa kendala yang membebaskan para investor dari pengelolaan, pengoperasian & pemeliharaan apartemen tersebut setiap saat, sekaligus akan memberikan Return on Investment (ROI) dalam bentuk US dolar yang terjamin bagi para investornya.

Kan Kum Wah – Sales & Marketing Director PT Cozmo Internasional menjelaskan bahwa fasilitas apartemen berinterior classical-deco ini selain berstandar hotel bintang lima, juga memiliki fasilitas-fasilitas khusus, seperti layanan penitipan anak, evakuasi gawat darurat-pendaratan helikopter, residents’ lounge & sky lounge di lantai paling atas, yang akan memberikan kenyamanan, kemudahan serta keamanan kelas dunia bagi tiga kategori tenant-nya, yaitu: para traveler eksekutif ketika berbisnis di Indonesia, expatriate (orang asing) yang tinggal lama di Jakarta dan para holiday visitors.

Kum Wah juga menambahkan bahwa, 80% dari 250 unit apartemen yang menawarkan pembelian strata-title dengan skema leaseback ini ditujukan untuk investasi jangka menengah dengan pengembalian laba jangka panjang bagi para investor, sedangkan 50 unit sisanya dipasarkan sebagai unit yang dapat ditempati sendiri oleh pembelinya. ”Kami optimis Oakwood Premier Cozmo Jakarta akan menjadi pilihan utama bagi para investor yang mengerti bisnis ini, terbukti 75% unit telah terjual”, tandasnya.

Bagi para investor yang telah menanamkan modalnya dalam rupiah, dijamin menerima kembali 7% investasinya tersebut dalam US dolar. ”Sebagai investor di properti, yakinlah bahwa apartemen ini akan dipelihara dan dikelola dengan standar tinggi”, ujar Robert Philips – Marketing Director Oakwood Asia Pasifik seraya menjelaskan bahwa pihaknya telah berpengalaman sebagai penyedia jasa terdepan corporate-housing dan service-apartment yang mendunia sejak tahun 1960.

Read More...

Saturday, April 08, 2006

SNEAKER PIMPS JAKARTA


The World’s Largest Touring Sneaker Exhibition

‘SNEAKER PIMPs’ menghadirkan Nuansa Baru bagi Cultural Street–Art Lifestyle di Indonesia



Kehadiran pertamakali ‘SNEAKER PIMPs’, sebuah tur pameran sneaker terbesar dunia di Indonesia, atas prakarsa WhatNot Production dalam upaya memasyarakatkan dan memperkenalkan lebih dalam aliran seni street art, sneaker culture & designer toy art kepada masyarakat Indonesia selama dua hari pada tanggal 8-9 April 2006, secara resmi dibuka malam ini (8/4), di Semanggi Expo Jakarta.


Sneaker Pimps Jakarta selain menampilkan lebih dari 1.000 pasang sneaker dengan berbagai macam kategori, antara lain: sneaker rare / langka, limited edition / edisi khusus, vintage / antik, sneaker yang ditandatangani para selebrities, sneaker hasil kolaborasi para seniman dari berbagai belahan dunia, ditambah sneaker yang diilhami dari sejumlah artwork / karya seni, fashion dan photography, juga menghadirkan secara langsung artis-artis pembuat karya seni tersebut untuk pertamakalinya tahun ini, dalam rangkaian tur-nya di 20 kota seluruh dunia, mencakup Eropa, Amerika Selatan, Amerika Serikat dan Asia.

Kegiatan ‘Sneaker Pimps’ yang telah mengunjungi lebih dari 60 kota di penjuru dunia sejak tahun 2003 sehingga membuatnya terkenal sebagai ‘Pameran Gaya Hidup Seni-Budaya Jalanan Terbesar Dunia (cultural street-art lifestyle)’, kali ini di Jakarta akan dimeriahkan oleh Futura, artis grafiti legendaris dari New York yang sangat dikenal sebagai pembuat design character & art work grup band UNKLE; Ewok, artis grafiti dari New York; serta para artis customized sneaker internasional, seperti: Methamphibian dari Los Angeles dan SBTG dari Singapura, yang akan berdampingan dengan para artis grafiti lokal, seperti: Darbotz, Toter Crew, Tutu, Morden Crew, Kims, Ones-Artcoholic, the Slyndicates, Graver-Mase Crew, the Rats dan Arks-Fantastic Crew dalam mempertunjukkan keahliannya.


Aksi Futura, sang Legendaris Grafiti dalam 2 medium, dinding & sneakers


Ewok - Artis Grafiti New York

Dua artis customized sneaker int'l, Methamphibian - LA & SBTG - Singapura


Sebagai salah satu perusahaan sepatu internasional yang bekerjasama dengan Sneaker Pimps dalam menampilkan rare sneakers, Nike juga turut berpartisipasi memeriahkan Sneaker Pimps Jakarta dengan meluncurkan pertama kali di Indonesia sekaligus di Asia, ‘Nike ID’, sebuah kegiatan regular Nike Internasional yang diselenggarakannya bagi para pencinta sneaker seluruh dunia, agar mereka dapat berkarya sesuai kreatifitas & ekspresi mereka masing-masing yang dituangkan pada sneaker.

Nike ID Area


Dalam kegiatan Nike ID ini, Nike New York akan memproduksi secara khusus sebuah sneaker sesuai design mereka masing-masing sebagai hadiah bagi para pemenang kontes yang dinilai terbaik oleh para juri yang ditunjuk secara langsung oleh Nike.

Budaya Sneaker Pimps yang berakar kuat dengan budaya hip-hop juga menjadi salah satu fitur dari seluruh penampilan Sneaker Pimps Jakarta, dimana para DJ: Nasa, Cronik, David J, Sliqq aka Dhika dan DJ Dxxxt asal Jakarta dan Bandung akan berkolaborasi, ditambah dengan adanya pertunjukan langsung skateboard dan B-Boy (Breaker Dance) menambah kentalnya nuansa cultural street-art lifestyle yang diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap seni budaya tersebut.


Read More...

Tuesday, March 28, 2006

UPACARA ADAT DESA HINDU BEDUGUL BALI

SIAP MENYAMBUT ’BRATA PENYEPIAN’
UPACARA ADAT BALI DI LIMA DESA, MEMBUAT KAWASAN BEDUGUL BERSIH

Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu yang jatuh pada tanggal 30 Maret mendatang, seluruh Desa Hindu di kawasan Bedugul melakukan serangkaian upacara adat: Melasti, Matur Piuning dan Guru Piduka selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 27-29 Maret 2006, dihadiri oleh para Bendesa masing-masing desa adat dan masyarakat setempat.






Ritual yang dilaksanakan di lima desa kawasan Bedugul: Pemuteran, Bukitcatu, Batusesa, Kembang Merta dan Candi Kuning ini, merupakan salah satu budaya keagamaan umat Hindu yang bertujuan mensucikan & membersihkan diri sebelum datangnya Brata Penyepian.

Bedugul yang memiliki 6 Desa Adat, terdiri dari: 5 desa adat Hindu dan 1 desa adat Islam, kali ini melaksanakan acara ritual ’Melasti’ secara unik. Selain upacara Melasti untuk pertama kalinya dilaksanakan secara berurutan di seluruh desa adat Hindu kawasan Bedugul yang dipimpin oleh masing-masing Bendesa: Nyoman Sukita (Kembang Merta), Nyoman Suta (Bukit Catu), Gusti Wija (Candi Kuning), Widia Arsana (Batusesa), Mustika (Pemuteran), lokasi upacara ini juga dilakukan di tepi Danau Beratan Bedugul, Kabupaten Tabanan – Bali yang bernuansa indah & elok.





Masyarakat Desa Hindu Candi Kuning menuju Danau Beratan

Upacara Desa Adat Hindu di Danau Beratan Bedugul Tabanan Bali

Upacara Melasti yang dilaksanakan dua hari pada tanggal 27 Maret 2006 (Bukit Catu & Kembang Merta) serta tanggal 28 Maret 2006 (Batusesa, Pemuteran dan Candi Kuning) bagi umat Hindu Dharma, merupakan sarana introspeksi diri seraya memohon pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan YME) untuk dapat mencapai penyucian diri yang sempurna sebagai bekal melaksanakan Catur Brata Penyepian, yaitu: Amati Geni (tidak menghidupkan api), Amati Karya (tidak melakukan kerja), Amati Lelungan (tidak bepergian) dan Amati Lelanguan (dilarang mendengarkan musik, lagu dan menonton TV) tepat pada Hari Raya Nyepi.

Sedangkan Upacara Matur Piuning dan Guru Piduka yang dilakukan pada tanggal 29 Maret 2006, merupakan acara pemberitahuan kepada Tuhan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan permohonan maaf serta pengampunan manakala umat secara sengaja atau tidak sengaja telah melakukan kesalahan yang mengakibatkan munculnya musibah, sekaligus memohon ampunan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar tidak melanjutkan kemarahanNYA.


Dengan demikian masyarakat dan adat maupun kawasan Bedugul dapat menjadi bersih dari segala kekotoran, jauh dari bencana dan pengaruh buruk. Selanjutnya dengan kesucian jiwa yang baru, warga Bedugul dapat siap melakukan ’Brata Penyepian’ agar kelak dapat hidup selaras dengan alam semesta.


Check this out
Kompas


Read More...