Pengaruh DEMOGRAFI pada Tingkat ANEMIA
INDONESIA BEBAS ANEMIA 2005
Pengaruh Demografi pada Tingkat Anemia,mewujudkan
Indonesia Sehat melalui Masyarakat Bebas AnemiaPenyakit Anemia yang mempengaruhi kadar normal Hb dalam darah, tidak saja disebabkan oleh gaya hidup dalam mengkonsumsi makanan yang kurang bergizi, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor demografi, seperti: tingkat pertumbuhan populasi dan kondisi sosial ekonomi.

Suatu daerah yang memiliki faktor-faktor demografi seimbang & baik, diperkirakan dapat lebih cepat menciptakan masyarakat sehat dibanding daerah yang berdemografi kurang seimbang.
Faktor-faktor demografi, seperti letak ketinggian tanah dari permukaan laut, jumlah komposisi penduduk yang seimbang antara laki-laki dan perempuan, luas daerah yang dimukimi dengan luas daerah secara keseluruhan, orbitan (jarak dari pusat pemerintahan desa), iklim cuaca, curah hujan pertahunnya maupun suhu udara rata-rata, semua dapat mempengaruhi roda perekonomian & menentukan mata pencaharian mayoritas penduduk.
Dengan tingkat populasi yang seimbang, serta didukung dengan mata pencaharian yang mudah didapat karena faktor demografi daerahnya dan keadaan sosial ekonomi penduduk yang berkembang baik, otomatis tingkat pendidikan dan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan dan kesadaran akan pentingnya asupan gizi bagi kesehatan dapat tercukupi dengan baik, sehingga dapat tercipta masyarakat bebas anemia dalam lingkungannya.
Bekerjasama dengan instansi pemerintah terkait setempat, pogram tahunan berkala Sangobion bertema ’Indonesia Bebas Anemia’ dilaksanakan di beberapa daerah propinsi Indonesia dengan mengadakan berbagai macam kegiatan edukasi & sosialisasi mengenai Anemia.

Kampanye ‘Indonesia Bebas Anemia 2005’, yang diselenggarakan oleh PT Merck Tbk, produsen obat Anti Anemia – Sangobion, dalam rangka turut membantu pemerintah (DepKes) mewujudkan kesuksesan program-nya ’Menuju Indonesia Sehat 2010’ melalui sosialisasi konsep hidup sehat, dilaksanakan tahun ini di propinsi Jawa Tengah dan DI.Yogyakarta dengan melibatkan beberapa kabupaten di kota Purwokerto, Solo serta DI.Yogyakarta.


“Kampanye ini positif, karena masyarakat bisa mengambil manfaat banyak tentang anemia serta tahu bagaimana mengantisipasinya“, tutur GKR. Hemas, Ibu Gubernur DI.Yogyakarta, selaku wakil daerah teladan yang memiliki angka kesakitan anemia terendah selama kampanye ’Indonesia Bebas Anemia’ - Sangobion berlangsung.
Beliau berpendapat bahwa program penanggulangan anemia gizi besi yang berlandaskan ’kemitraan & pendekatan keluarga’ merupakan keharusan upaya dari berbagai sektor terkait dan swasta, agar status kesehatan masyarakat didaerahnya meningkat.

