SEAFOOD CITY, Jetty Seafood Restaurant
Check this out
Ini Dia! Wisata Kuliner EATainment Pertama di Indonesia!Sukses dengan Bandar Djakarta Ancol dan Alam Sutera, Bandar Djakarta Group, penerima Penghargaan Indonesia Tourism Award (ITA) 2011 sebagai Top Supporting Industries for Restaurant Category dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka restoran ketiga, SEAFOOD CITY, rumah makan berkonsep ‘Pasar Ikan Hidup’ di lokasi premium dermaga atas laut, kawasan Green Bay Pluit, Jakarta.
Seafood City memiliki keistimewaan tersendiri sebagai pendatang baru di kelompok Restoran Bandar Djakarta, karena mempunyai dermaga khusus dan dibangun di atas lahan seluas 1.500 m², berkapasitas 500 kursi di lokasi outdoor & indoor atas laut yang bernuansa alami. Pasar ikan yang lebih luas menyediakan delapan puluh persen bahan makanan laut ‘hidup’ yang terdiri dari; 33 varian ikan, 13 varian kerang, 9 varian kepiting, 9 varian udang, ditambah lobster, cumi-cumi, gurita, tiram serta hasil laut musiman lainnya, berasal dari laut Indonesia dan impor dari beberapa Negara; Alaska, Kanada, Skotlandia, Inggris, Korea dan Australia.
Wendy Santoso, Direktur HRD Bandar Djakarta mengatakan bahwa mengelola rumah makan berkonsep pasar ikan hidup memerlukan kalkulasi yang tajam dan harus didukung dengan kemampuan para karyawan dimasing-masing bagian. Bandar Djakarta Group memiliki dua orang executive chef, Simon Tang San Hei & Hang Tie, dua orang ahli masak berbahan baku Seafood. Khusus di Seafood City, mereka menciptakan & mengolah aneka ragam masakan seafood Asia menjadi cita rasa Indonesia.
“Juga ada DimSum, pilihan menu ringan untuk breakfast bagi pengunjung pagi hari”, tambah Hang Tie. Selain itu, beberapa jenis ikan seperti kerapu lodi, bawal bintang, halibut, kerapu tikus diolah untuk menu sashimi.
“Dalam perkembangan Bandar Djakarta Group, kami tetap menggunakan konsep dapur sentral (main kitchen) untuk bumbu & saus, guna menghindari perbedaan rasa yang mencolok”, lanjut Wendy. Penyajian masakan dihidangkan a la minute oleh pelayan yang direkrut & ditraining secara selektif membuat pengunjung sangat puas, sehingga mereka menyiarkan promosi dari mulut ke mulut tanpa segan. Kini tercatat ada ±1500 anggota Komunitas Bandar Djakarta Group.
Berkat kerja keras dan komitmen untuk terus memajukan wisata kuliner yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan nusantara & mancanegara, membuat Bandar Djakarta Group menerima penghargaan dari pemerintah sebagai: Indonesia Best Seafood Restaurant 2010 dan Top Supporting Industries for Restaurant Category 2011. (kid)