Wednesday, December 22, 2004

PETRONAS MALAYSIAN GRAND PRIX 2005

‘THE WORLD’S HOTTEST RACE’
MEMBAWA ANGIN SEGAR BAGI INDONESIA


Sepang International Circuit Sdn Bhd (SIC), sebagai tuan rumah dan penyelenggara ‘Petronas Malaysian Grand Prix 2005’ yang akan berlangsung selama tiga hari pada tanggal 18-20 Maret 2005 di Malaysia, berkunjung ke Indonesia selama delapan hari dalam rangka promo tour-nya ke tiga kota di Indonesia,...

... menjelaskan secara terperinci berbagai program & kegiatan spesial yang dapat dinikmati oleh para pecinta motorsport dunia dan menyampaikan pesan gembira beradrenalin tinggi penuh kemeriahan bagi seluruh masyarakat Indonesia serta memberikan kepuasan bagi semua khalayak, dari agen perjalanan hingga klien perusahaan dalam keantusiasan menyambut ‘World’s Hottest Race’, hari ini (21/12), di Jakarta.

‘Petronas Malaysian Grand Prix 2005’ yang diselenggarakan SIC akan menjadi tujuan wisata yang ditunggu-tunggu tahun depan, dimana pertunjukan kolosal Jenson Button tahun lalu dan bergantinya tim beberapa pembalap serta ditambah dengan peraturan baru balapan akhir pekan mendatang tersebut, akan menampilkan berbagai kejutan di balapan mutakhir 300 km/ph.
Selain balapan yang menjadi fokus penonton, SIC juga membangun mental perusahaan dengan semboyan ‘Living For – Giving More’, dimana kinerja kerja / spirit baru di perusahaan SIC membuatnya juga memfokuskan diri pada semua hal, dari peningkatan keramah-tamahan perusahaan hingga peningkatan kepuasan penonton.

“Indonesia merupakan salah satu pangsa pasar yang besar sehubungan dengan minat dan penonton F1”, ujar Ahmad Mustafa, General Manager Sepang International Circuit Sdn Bhd, menerangkan bahwa dengan jumlah penonton dari Indonesia sebesar 4.000 orang di tahun 2004, pihaknya merasa perlu untuk terus melanjutkan atmosfir keberadaannya di Indonesia dengan mengundang masyarakat Indonesia dari seluruh daerah untuk turut menikmati diskon tiket early-bird, biaya paket perjalanan yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing pelanggan dan juga memberikan kesempatan kepada para sponsor & rekanan perusahaan dalam mempromosikan perusahaannya melalui kegiatan F1 ini dengan berbagai inisiatif, antara lain: ruang iklan pada kursi di panggung utama (grandstand), branding & renaming di sirkuit go-kart, branding di ruang lux khusus untuk perusahaan, serta branding & pengecatan panggung utama grandstand) dengan warna perusahaan sponsor atau rekanan.

Dalam usaha untuk memenuhi target 120.000 orang penonton pada ‘Petronas Malaysian Grand Prix 2005’ dan untuk membangkitkan apresiasi mereka, SIC telah merancang lalu lintas yang mudah & nyaman sehingga memungkinkan bagi para penonton untuk mencapai sirkuit dengan lancar & cepat melalui enam jalur lalu lintas bebas hambatan, serta tersedia 30.000 area parkir yang diteduhi oleh pohon palem, kereta listrik hanya beberapa menit dari KL ke KLIA (bandara), bis pariwisata atau bis serta taksi, tambahan layanan shuttle yang beroperasi secara terus menerus di seputar area sirkuit, penambahan gerai makanan, penambahan kipas pendingin (hit 2004), dan rencana penyelenggaraan konser serta hiburan & hal-hal menarik lainnya di perkampungan F1 (F1 Village Area).

Perjalanan SIC ke Indonesia kali ini, juga untuk mengingatkan para pecinta F1, bahwa tiket yang dipesan sebelum tanggal 24 Januari 2005 akan mendapatkan diskon Early-Bird sebesar 5% dan dapat diperoleh melalui website www.malaysiangp.com.my atau Lily Tours agen tiket SIC di Indonesia yang akan membawa Putri Indonesia 2004, Artika Sari Devi sebagai Duta SIC dalam program promo tour ‘Petronas Malaysian Grand Prix 2005’, serta dua runner up Putri Indonesia lainnya, Nadia Mulya dan Novie Isabiet Gobel.

Sebagai suatu event olah raga pariwisata berkala tahunan, ‘Petronas Malaysian Grand Prix’ telah menyumbangkan pendapatan pariwisata di Malaysia lebih dari RM 1 Milyar, seperti yang dijelaskan Izzudin Rosli, Sales Manager SIC, dan hal tersebut tak lepas dari dukungan Kuala Lumpur sendiri sebagai kota Grand Prix sekaligus tuan rumah yang menampilkan & memeriahkan performa F1 dengan menggelar ‘Malaysia’s Mega Sale Carnival’, dimana banyak kegiatan spektakular digelar, seperti konser, perjamuan gala, pesta, hiburan jalanan, demo balapan jalanan dan lain-lain.

“Untuk itu kami berharap dapat berjumpa dan menyambut banyak saudara-saudara dari Indonesia ke Malaysia agar hadir menyaksikan secara langsung ‘The World’s Hottest Race’ – Balapan Terpanas Dunia”, tutup Ahmad, seraya memberitahu bahwa tamu-tamu yang mengambil paket perusahaan atau hanya penonton individual, pihaknya akan tetap menyambut dengan antusias yang sama, dan Malaysia secara keseluruhan menyambut baik semua pengunjung SIC.


Read More...

Sunday, October 10, 2004

ENFA A+ SMART SYSTEM

“Perpaduan Stimulasi dan Nutrisi Menuju Kecerdasan Optimal”

Anak-anak berusia ± 2-4 tahun bermain dengan berbagai mainan yang dapat memacu kreatifitas & perkembangan otak mereka dengan ditemani oleh pembimbing Enfa Family, sambil menunggu orangtua mereka mengikuti acara talkshow & diskusi yang diselenggarakan PT Mead Johnson Indonesia, bertema: “Enfa A+ Smart System: Perpaduan Stimulasi dan Nutrisi Menuju Kecerdasan Optimal”, yang dilaksanakan pada Sabtu (9/10), di Jakarta.



Dr. Hartono Goenardi, Sp.A – Konsultan Tumbuh Kembang Anak RSCM

Dr.H.Soepardi Soedibyo, Sp.A – Konsultan Gizi Anak RSCM

Dra. Mayke S Tedjasaputra, M.si – Psikolog & Play Therapist mengajak pasangan muda untuk melakukan gerakan-gerakan serta mengajarkan cara men-stimulasi yang dapat merangsang janin kelak lahir & tumbuh optimal nya. Dengan dibantu Shahnaz Haque – Moderator
ditunjukkan pula permainan-permainan bagi anak yang dapat
men-stimulasi kecerdasan mereka secara optimal.



Read More...

Wednesday, July 07, 2004

ANEMIA HADIR TANPA DISADARI, WASPADAI !!!

‘INDONESIA BEBAS ANEMIA’ MENDUKUNG PROGRAM
MENUJU INDONESIA SEHAT 2010


Turut membantu pemerintah (DepKes) untuk mewujudkan kesuksesan programnya ’Menuju Indonesia Sehat 2010’ melalui sosialisasi konsep hidup sehat, PT Merck Tbk, produsen obat Anti Anemia – Sangobion, sebagai penyelenggara kegiatan tahunan berkala anti anemia bertema ’INDONESIA BEBAS ANEMIA’ di berbagai propinsi Indonesia yang berkonsep edukasi untuk mengajak mereka mengenal lebih dalam Anemia dan tidak menganggap remeh penyakit tersebut, memaparkan kegiatannya tahun 2004 ini & disertai diskusi santai seputar penyakit darah yang dipandu Dr. Syafrizal Syafei, K.H.O.M. - Konsultan Hematologi Onkologi Medis RSCM, RSKD, FKUI.


Sedikit masyarakat Indonesia yang mengerti & mau menjalani konsep hidup sehat serta memahami tentang pentingnya zat besi pada darah bagi kesehatan tubuh, terbukti dari 500-600 juta orang penderita Anemia di dunia, 30-55% nya berasal dari Indonesia.

Mereka tidak menyadari bahwa tubuh mereka rentan akan penyakit yang dapat menggangu produktivitas kerja, salah satunya ’Anemia’. Penyakit darah yang timbul akibat masalah gizi utama tak tercukupi dengan baik, seperti timbulnya keluhan 5L: Lelah, Letih, Lemah, Lesu dan Lunglai; pucat; mata berkunang-kunang; nafsu makan berkurang dan memiliki sifat apatis, sehingga mengakibatkan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah menjadi tidak normal, dimana fungsi Hb untuk membawa oksigen ke dalam tubuh tidak berjalan dengan baik. Ungkap Dr. Syafrizal Syafei, K.H.O.M., seraya menambahkan bahwa zat besi dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik dari nabati, hewani maupun suplementasi zat besi.

“ Program suplementasi zat besi di Indonesia sudah dilaksanakan sejak 1970, namun hasilnya masih jauh dari harapan ”, ujar Djoni Murwanto, Marketing Manager Consumer Health Care (CHC) PT Merck Tbk, menjelaskan bahwa untuk itu pihaknya sejak tahun 2002, melalui program Sangobion ’Indonesia Bebas Anemia’ bekerjasama dengan instansi pemerintah terkait setempat telah melaksanakannya di beberapa daerah propinsi Indonesia, seperti: Jawa Timur dan Jawa Barat.

Dan akan terus dijalankan secara bertahap & berkesinambungan ke daerah Indonesia lainnya, agar para remaja usia sekolah menengah pertama & menengah atas, para wanita masa reproduktif, anak-anak, orang dewasa serta masyarakat Indonesia pada umumnya memahami pentingnya kandungan zat besi dalam tubuh dan tidak menderita Anemia yang tanpa disadari oleh mereka dapat menurunkan produktifitas kerja hingga 20%.

Di tahun ini, program tersebut tengah berjalan di propinsi Sumatera Utara dengan melibatkan beberapa Kabupaten, antara lain: Medan, Pematang Siantar dan Kisaran. “ Kami optimis program ’Indonesia Bebas Anemia’ ini dapat turut membantu pemerintah dalam menanggulangi penyakit anemia sehingga ‘Menuju Indonesia Sehat 2010’ dapat terwujud ”, tutupnya.

Ditambahkan pula oleh Dr. Risa Anwar, Head of Medical Department PT Merck Tbk, bahwa selain mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat, PT Merck Tbk juga melakukan pemeriksaan gratis dalam menjalani programnya dan bila ditemukan adanya penderita Anemia saat pemeriksaan tersebut, maka si penderita akan diberikan Sangobion, dimana didalamnya mengandung suatu Fe (zat besi) untuk mencegah Anemia & vitamin B12 untuk sintesa factor intrinsic.

Serta suatu formula khusus, yaitu zat ‘Sorbitol’, yang berfungsi meningkatkan absorpsi zat besi tanpa menimbulkan efek konstipasi / sulit buang air & rasa mual, sehingga berdampak pada peningkatan jumlah Hb darah mencapai 1,2 gr% dalam jangka waktu ± 2 minggu dibanding tanpa formula khusus tersebut, yang hanya meningkat sebesar 0,4 gr% dalam jangka waktu yang sama.

Sadar akan keberadaannya tidak hanya berada dalam lingkungan pebisnis tetapi juga berada dalam lingkungan masyarakat, PT Merck Tbk telah banyak mewujudkan cinta kasihnya kepada masyarakat tidak hanya melalui program kampanye Anti Anemia saja, tetapi juga melalui serangkaian program lainnya, antara lain: Pelayanan masyarakat dalam bidang terapi diabetes, seminar safety (keamanan) bagi para pelanggan, pemeriksaan air & air limbah, hingga dilaksanakannya 70 seminar publik.


Read More...

Wednesday, January 28, 2004

Delivery Ceremony of The First CN 235-220 to Pakistan Air Force

Serah Terima Pesawat CN 235-220 pertama dari empat Pesawat pesanan Pakistan Airforce kepada Indonesia' dilaksanakan oleh Managemen PT Dirgantara Indonesia yang diwakili oleh Direktur Utama PTDI, Edwin Soedarmo kepada Base Commander Chaklala Pakistan, Air Commodore Kazim Ali Awan beserta rombongan di Bandung, Jawa Barat hari ini (28/1).

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Edwin Soedarmo dan Base Commander Chaklala Pakistan, Air Commodore Kazim Ali Awan berjabat tangan menandai serah terima pesawat


Para jurnalis & photografer-pun turut merasakan terbang bersama pesawat CN-235 dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Husein Sastranegara Bandung.



Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 40 menit, membawa mereka untuk dapat melihat & meninjau langsung ‘Pabrik Pesawat PTDI’ di Bandung. Kesempatan berbincang langsung dengan jajaran direksi PTDI mengenai keberadaan perusahaan tersebut serta isu-isu karyawan yang sedang hangat diperbincangkan juga dilaksanakan di Kantor Pusat PTDI Bandung, Jl. Pajajaran 154, Bandung, Jawa Barat.

Super PUMA, salah satu helicopter yang menjadi produk andalan PTDI dan
banyak dipakai oleh pihak swasta nasional dan negara-negara sahabat


Read More...

GRAND 'PETRONAS MALAYSIAN' PRIX 2004

Keunikan SIRKUIT INTERNASIONAL SEPANG Membawa ‘THE WORLD’S HOTTEST RACE’ Bagi Para Pembalap Dunia & Pencinta Motorsports


Sehubungan akan diselenggarakannya ‘Petronas Malaysian Grand Prix 2004’, ajang bergengsi perlombaan motorsports dunia & event F1 terbesar, Sirkuit Internasional Sepang sebagai penyelenggara sekaligus tuan rumah putaran kedua Kejuaraan Dunia Formula Satu berkunjung ke Indonesia pada hari ini (27/1),

guna menjelaskan secara terperinci berbagai program & kegiatan spesial yang dapat dinikmati oleh para pencinta motorsport dunia dan sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk turut menyaksikan secara langsung ’The World’s Hottest Race’ – Balapan Terpanas Dunia selama tiga hari, sejak 19-21 Maret 2004 mendatang di Malaysia.

Sirkuit Internasional Sepang sebagai tuan rumah ‘Petronas Malaysian Grand Prix’ tahun ke 6, yang pernah memiliki jumlah pengunjung tertinggi sebesar 101.485 penonton di tahun 2003, memiliki keunikan & daya tarik tersendiri dimata para pencinta motorsports, baik dari sisi lintasannya yang sangat lebar, kombinasi antara tikungan kecepatan tinggi & rendah maupun kondisi temperatur udara tinggi & lembab, membuat para pembalap dari berbagai belahan dunia, seperti: Michael & Ralf Schumacher, Rubens Barricello, Kimmi Raikkonen maupun Fellipe Massa & Giancarlo Fisichella, dll sangat diuji dalam keahlian teknis, kekuatan fisik & mental untuk dapat memperebutkan posisi terbaiknya di putaran kedua Kejuaraan Dunia Formula Satu.
Michael Schumacher, pembalap dunia F1 paling sukses serta master & commander F1 yang akan mencari kemenangan ketiganya di Malaysia setelah menang di tahun 2000 & 2001, mengatakan bahwa Malaysian Grand Prix merupakan salah satu pertandingan terberat di Kejuaraan Dunia Formula Satu. Hal ini pula yang akan membawa ‘Petronas Malaysian Grand Prix 2004’ menjadi tontonan Balapan Terpanas Dunia & perayaan bagi semua orang dalam memilih pembalap & tim terhebatnya.

“Masuknya Bahrain & Shanghai setelah Sepang & Suzuka, menjadi sejarah pertamakali diselenggarakannya F1 di 4 kota berbeda di Asia, membuktikan minat masyarakat Asia terhadap motorsport bertambah kuat”, ujar Ahmad Mustafa, General Manager Sepang International Circuit sekaligus Event Director Petronas Malaysian Grand Prix 2004 menerangkan bahwa pihaknya menargetkan 120.000 penonton penggemar otomotif dari Eropa, Asia Pasifik, terutama Jepang, China, Timur Tengah dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dalam pertandingan pada tanggal 21 Maret 2004, melalui penjualan tiket masuk seharga RM 100 (US$ 27) serta Paket Tiket Baru dibeberapa area tempat duduk dengan pengurangan harga hingga 22% dibanding tahun lalu.

Selain itu, Ahmad menambahkan bahwa Sirkuit Internasional Sepang dalam memainkan peranan penting mempromosikan & mengembangkan olahraga otomotif secara keseluruhan, khususnya di Asia, didukung pula oleh Pariwisata Malaysia, kantor-kantor internasionalnya dan kantor perwakilannya di seluruh dunia, melalui kampanye tahap awal mereka ‘Malaysia’s Mega Sale Carnival’, dimana warna-warna F1 akan menghiasi seluruh hotel-hotel, pusat perbelanjaan & tempat-tempat hiburan serta ada pula potongan harga & sale besar-besaran selama bulan Maret di Kuala Lumpur, yang akan menjadikan Kuala Lumpur sebagai
kota berstatus ‘Grand Prix’.

“Untuk itu kami datang mengajak para penggemar motorsport Indonesia agar hadir menyaksikan secara langsung ’The World’s Hottest Race’ – Balapan Terpanas Dunia yang akan banyak memberikan kesan mendalam dibanding Petronas Malaysian Grand Prix tahun lalu”, tutupnya seraya memberitahu Lily Tours sebagai Agen Resmi Penjualan Tiketnya di Indonesia.


Check this out
Kompas

Read More...