Tuesday, October 28, 2003

FESTIVAL MAKANAN RAMADHAN

Marhaban Ya Ramadhan !!

Resmi Dibuka ‘FESTIVAL MAKANAN RAMADHAN’
Ruko Mega Grosir Cempaka Mas

Bagi Masyarakat Luas


‘Festival Makanan Ramadhan’ Ruko Mega Grosir Cempaka Mas yang berlangsung sejak 27 Oktober s/d 20 Nopember 2003, menyajikan beraneka ragam sajian & hidangan khas ramadhan serta berbagai hiburan bagi keluarga & masyarakat luas dengan nuansa islami, secara resmi dibuka oleh Ibu Juniarti, Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat, sore ini (27/10).



Budaya Tradisional Betawi, Abang None Jakarta 2003, Kias Nasyid, Obrolan Bulan Puasa berupa pengalaman religius para artis & pembahasan berbagai macam masalah Islam yang dipandu oleh tokoh-tokoh agama, Musik balada anak-anak, serta Gerak & Lagu anak-anak yatim piatu akan turut memeriahkan serangkaian kegiatan acara ‘Festival Makanan Ramadhan’ yang digelar diatas area seluas 936 m², Blok A, kawasan Ruko Mega Grosir Cempaka Mas.


“Kami ingin membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka, khususnya di bulan suci ramadhan ini”, ujar Christopher Siswanto, General Manager Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, seraya menjelaskan bahwa konsep multi fungsi yang dirancang bagi Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, selain sebagai: tempat usaha bertransakasi bisnis skala nasional & internasional (trading center), kantor perwakilan, showroom mobil dan warehouse, juga bermanfaat bagi para konsumen ritel dalam memenuhi kebutuhannya, sehingga mereka merasa nyaman berbelanja selama bulan puasa di satu lokasi strategis, yaitu kawasan factory outlet terbesar & terlengkap di Indonesia. “Untuk itulah Festival Makanan Ramadhan ini kami gelar”, tambahnya.

Maraknya factory outlet yang berawal di Kota Bandung, telah menjalar ke berbagai kota lainnya di Indonesia, namun Factory Outlet Ruko Mega Grosir Cempaka Mas yang memiliki 670 unit ruko diatas lahan seluas 11,3 ha ini, merupakan pusat factory outlet terbesar & terlengkap di Indonesia dan juga merupakan kawasan niaga grosir terbesar di Asia Tenggara.



Read More...

Monday, September 01, 2003

Sitkom ‘Dunia D’ Membawa Nuansa Baru

Produksi serial TV komedi (sitkom) ‘Dunia D, persembahan Senatama Entertainment bekerjasama dengan Rudi Soedjarwo, sutradara & produser terkenal Indonesia membawa nuansa baru bagi dunia hiburan pertelevisian. Dengan mengangkat latar belakang mengenai problematika & dinamika dunia jurnalistik suatu majalah, Nadya Hutagalung, model & presenter terkenal internasional yang baru pertamakalinya berakting di layar kaca Indonesia akan menunjukkan kebolehannya.


Sitkom ‘Dunia D’ yang berdurasi 30 menit per-episode dan diproduksi sebanyak 13 episode pada tahap awal ini, banyak didukung oleh para new comer di dunia komedi situasi, seperti: Happy Salma, Sausan, Indra Birowo, Tora Sudiro, Surya, Tommy & Andry, melalui garapan tangan-tangan muda, ahli & berpengalaman dibidangnya, diantaranya: Rudi Soedjarwo, Sofyan D. Surza & Sapto Soetarjo, melalui sentuhan komedi.

“Kami optimis ‘Dunia D’ dapat diterima sebagai suatu karya sitkom yang bermutu prima”, ujar Adiyanto Sumardjono, Executive Producer ‘Dunia D’, seraya menjelaskan bahwa pihaknya melihat tidak banyak yang berminat memproduksi karya-karya dalam bentuk sitkom. Padahal ini merupakan suatu tantangan dalam bisnis di industri persinematografian Indonesia. “Konsep dan pengemasan yang baik didukung oleh kemampuan akting para bintang sitkom akan menghasilkan sebuah tontonan yang sangat menarik”, tambahnya.

Hal ini didukung oleh Rudy Soedjarwo, Producer ‘Dunia D’, yang telah sukses menghadirkan film Ada Apa Dengan Cinta, mengatakan bahwa sitkom ‘Dunia D’ merupakan komedi situasi yang sangat berbeda dengan komedi slapstick, mulai dari konsep, artistik serta penanganan para pemain baru dalam membentuk serta menghidupkan karakter sesuai dengan script.

“Karena salah satu kekuatan utama dalam sitkom ‘Dunia D’ terletak pada sumber daya manusia, yaitu pada kemampuan para aktris & aktor dalam membawakan peran”, ujarnya.

Dengan tantangan itulah pihaknya & Senatama Entertaiment akan memproduksi serial TV komedi ‘Dunia D’. “Disamping tidak mudah membuat penonton tertawa setiap detik secara terus menerus selama 30 menit dalam kondisi yang bukan slapstick”, tambah Rudi Soedjarwo lagi.

Selain memilih Nadya Hutagalung, yang telah memiliki pengalaman acting di manca negara, diantaranya: Taiwan, Vietnam, Philippines, Singapore, dll, sebagai pemeran utama dan berhasil pertamakali menjadikannya sebagai pendatang baru di dunia sinematografian Indonesia, Senatama Entertainment, perusahaan baru yang bergerak dibidang entertainment juga memilih tiga orang para pemain dalam ‘Dunia D’, diantaranya: Surya, Andri & Tommy, dengan cara unik pada Juni 2003 lalu, yaitu melalui ‘Open Casting’, kegiatan casting yang terbuka untuk umum pertamakalinya di Indonesia, dan diikuti oleh lebih dari 600 orang peserta.

Read More...

Sunday, July 06, 2003

Khitanan Massal PT Djarum 2003

Memasuki masa liburan sekolah, sekitar 150 anak kurang mampu yang tinggal di kawasan Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Sabtu (5/7) pagi, mengikuti kegiatan khitanan massal gratis.


Program bakti sosial tahunan yang diselenggarakan PT Djarum, perusahaan rokok yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah kerja sama dengan Rumah Sakit Angkatan Laut Marinir Cilandak itu ditanggapi antusias oleh masyarakat yang memiliki anak berusia 4-14 tahun.

Wilayah yang dijangkau khitanan massal ini meliputi kelurahan Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Slipi dan Petamburan, Jakarta Barat.

Arpian, PR Officer PT Djarum sekaligus Ketua Panitia Bhakti Sosial Khitanan Massal mengatakan bahwa pelaksanaan khitanan massal di Jakarta didukung oleh 33 tim medis dan obat-obatan dari RS Marinir Cilandak dan kegiatan semacam ini sudah dilangsungkan Djarum sejak 1997.

"Tak hanya di Jakarta, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Sumatra utara, Jawa Barat, Lampung dan Riau yang didukung oleh yayasan, pondok pesantren dan mesjid setempat", tambahnya.

Suasana di kantor PT Adiniaga Sentra Persada (Djarum Jakarta), tempat diselenggarakannya bhakti sosial Djarum 2003, dipenuhi oleh keluarga-keluarga dari kelurahan sekitar kantor Djarum Jakarta. Mereka tengah menunggu giliran anaknya yang akan dikhitan pada musim liburan sekolah kali ini.

Suasana khitanan massal yang ditangani oleh Tim Medis RSAL Cilandak.

Tampak dalam gambar, Arpian - PR Officer PT Djarum, Rudi Djauhari - Marketing Director PT Djarum meninjau langsung kegiatan didampingi oleh Tim Medis RSAL Cilandak.

Read More...