Friday, July 05, 2002

Bhakti Sosial Djarum 2002 - 150 Anak Disunat di Petamburan

Bisa dengan berbagai cara mengisi liburan sekolah. Salah satunya ialah sunatan massal Seperti yang dilakukan PT Djarum Jakarta, di Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (5/7).

Sejak pagi ratusan anak-anak umur 5 sampai 14 tahun antri untuk dikhitan. Khitanan massal di Petamburan itu, menurut Arpian, salah seorang panitia mengatakan merupakan bagian dari bakti sosial yang tiap tahun dilakukan PT Djarum sejak 1997 lalu di berbagai kota di tanah air.


''Khitanan massal ini merupakan bagian dari kepedulian sosial PT Djarum pada masyarakat disekitarnya terutama masyarakat yang tidak mampu,'' kata Arpian.
Menurutnya mulai 5 Juli ini hingga 13 Juli nanti, PT Djarum akan mengadakan bakti sosial di berbagai kota di Indonesia dalam bentuk sunatan massal.
''Kita sengaja pilih hari libur karena setelah disunat diperlukan waktu seminggu hingga sembuh total,'' ujarnya.

Dalam sunatan massal itu terlihat sebagian besar anak-anak kecil itu sudah tidak takut dengan sunnah Nabi Ibrahim itu. Banyak terlihat anak-anak yang tetap senyum-senyum meski ujung gunting sudah memotong sedikit kulit ujung kemaluannya.
Namun ada sebagian kecil anak-anak yang harus dipegang sampai empat para medis karena meronta ketika dokter ingin menyuntikkan bius agar si anak tidak kesakitan. Dalam khitanan massal ini, PT Djarum bekerjasama dengan RS Angkatan Laut Cilandak. Semua tim medis berasal dari rumah sakit militer itu. Menurut ketua tim medis, Dokter Marpaung, dibutuhkan waktu sekitar 15-20 menit untuk mengkhitan seorang anak. ''Sekitar 15-20 menit sudah selesai,'' katanya.

Anak-anak yang dikhitan sendiri berasal dari Kelurahan Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Slipi dan Petamburan. Untuk menjaring anak-anak tidak mampu itu PT Djarum bekerjasama dengan RT/RW dilingkungan PT Djarum.
Selain di Jakarta, PT Djarum juga akan melakukan bakti sosial yang sama di Sumatera Utara, Jawa Barat, Lampung, Riau yang bekerjasama dengan yayasan, mesjid-mesjid dan pondok pesantren. Di samping dikhitan ratusan anak-anak miskin itu juga diberikan bingkisan seperangkat alat-alat shalat.

Read More...