Saturday, September 14, 2002

VCD SENTUHAN SAYANG, PEDOMAN PIJAT BAYI

Peluncuran VCD 'Sentuhan Sayang, Pedoman Pijat Bayi'

Dr. Ahmad Sujudi, MPH – Menteri Kesehatan RI, menunjukkan VCD yang baru diluncurkan kepada para hadirin, disaksikan Dr. Utami Roesli, SpA., MBA, CIMI, IBCLC – Pakar Bayi-anak dan ASI Indonesia (kiri) dan Greg Banzon – Managing Director Johnson & Johnson Indonesia (tengah)


Johnson & Johnson Worldwide bekerjasama dengan University of Miami School of Medicine pada tahun 1991 mendirikan Touch Research Insitute, diketuai oleh Tiffani Field, Ph.D. (USA), melakukan penelitian lebih dalam mengenai terapi sentuhan yang telah menjadi topik menarik kalangan medis. Berbagai penelitian membuktikan dampak positif terapi sentuhan terhadap pertumbuhan serta perkembangan bayi baik secara fisik maupun emosional.

Salah satu aplikasinya adalah pijat bayi yang berbagai manfaatnya telah dibuktikan secara medis, antara lain dapat meningkatkan produksi air susu ibu. Pijatan secara teratur pada bayi akan merangsang nafsu makan bayi, meningkatan frekuensi dan volume menyusu yang akhirnya berdampak positif dalam peningkatan suplai ASI.

Penandatanganan cakram Video Compact Disc (VCD) oleh Menteri Kesehatan RI, Dr. Ahmad Sujudi, MPH, dalam acara peresmian peluncuran VCD ‘Sentuhan Sayang, Pedoman Pijat Bayi’ dan diskusi bertema ‘Pijat Bayi Meningkatkan Peran Breastfeeding Father’ yang terwujud atas kerjasama antara PT Johnson & Johnson Indonesia, Dr. Utami Roesli, SpA., MBA, CIMI, IBCLC dan PT Puspa Swara dalam rangka mendukung program pemerintah untuk lebih memasyarakatkan ASI eksklusif, dilaksanakan siang ini (14/9) di Jakarta.


Diskusi ‘Pijat Bayi Meningkatkan Peran Breastfeeding Father’


Diskusi yang dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk lebih memasyarakatkan ASI eksklusif dan dipandu oleh Sandrina Malakiano, membahas peranan ayah dalam menggalakkan pola minum ASI bagi bayi ini, dihadiri oleh para pasangan muda, praktisi medis, pasangan artis yang berbagi pengalaman tentang pijat bayi serta dampak positifnya bagi pertumbuhan & perkembangan bayi mereka, diantaranya: Pasangan suami istri, Gusti Randa & Nia Paramita, Shahnaz Haque & Gilang Ramadhan.


Read More...

Friday, July 05, 2002

Bhakti Sosial Djarum 2002 - 150 Anak Disunat di Petamburan

Bisa dengan berbagai cara mengisi liburan sekolah. Salah satunya ialah sunatan massal Seperti yang dilakukan PT Djarum Jakarta, di Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (5/7).

Sejak pagi ratusan anak-anak umur 5 sampai 14 tahun antri untuk dikhitan. Khitanan massal di Petamburan itu, menurut Arpian, salah seorang panitia mengatakan merupakan bagian dari bakti sosial yang tiap tahun dilakukan PT Djarum sejak 1997 lalu di berbagai kota di tanah air.


''Khitanan massal ini merupakan bagian dari kepedulian sosial PT Djarum pada masyarakat disekitarnya terutama masyarakat yang tidak mampu,'' kata Arpian.
Menurutnya mulai 5 Juli ini hingga 13 Juli nanti, PT Djarum akan mengadakan bakti sosial di berbagai kota di Indonesia dalam bentuk sunatan massal.
''Kita sengaja pilih hari libur karena setelah disunat diperlukan waktu seminggu hingga sembuh total,'' ujarnya.

Dalam sunatan massal itu terlihat sebagian besar anak-anak kecil itu sudah tidak takut dengan sunnah Nabi Ibrahim itu. Banyak terlihat anak-anak yang tetap senyum-senyum meski ujung gunting sudah memotong sedikit kulit ujung kemaluannya.
Namun ada sebagian kecil anak-anak yang harus dipegang sampai empat para medis karena meronta ketika dokter ingin menyuntikkan bius agar si anak tidak kesakitan. Dalam khitanan massal ini, PT Djarum bekerjasama dengan RS Angkatan Laut Cilandak. Semua tim medis berasal dari rumah sakit militer itu. Menurut ketua tim medis, Dokter Marpaung, dibutuhkan waktu sekitar 15-20 menit untuk mengkhitan seorang anak. ''Sekitar 15-20 menit sudah selesai,'' katanya.

Anak-anak yang dikhitan sendiri berasal dari Kelurahan Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Slipi dan Petamburan. Untuk menjaring anak-anak tidak mampu itu PT Djarum bekerjasama dengan RT/RW dilingkungan PT Djarum.
Selain di Jakarta, PT Djarum juga akan melakukan bakti sosial yang sama di Sumatera Utara, Jawa Barat, Lampung, Riau yang bekerjasama dengan yayasan, mesjid-mesjid dan pondok pesantren. Di samping dikhitan ratusan anak-anak miskin itu juga diberikan bingkisan seperangkat alat-alat shalat.

Read More...

Friday, March 08, 2002

FORUM EXPORT

Forum Export yang digelar di ruang Merak Jakarta Convention Center dihadiri oleh para pelaku bisnis, para Duta Besar RI luar negeri yang hadir sebagai pembicara,


antara lain: Aa Kustia - Duta besar RI untuk Republik Rakyat Cina dan kepulauan Marshall, Ibrahim Yusuf - Duta besar RI untuk United Emirates Arab, Slamet Effendi - Atase Perindustrian dan Perdagangan New Delhi, Elias Ginting - Kepala
Bidang Ekonomi KBRI Den Haag
, Gusmardi Bustami, SH -
Kepala Badan
Pengembangan Ekspor Nasional
, Permana Agung Djaratun,Ph.D,MSc -
Dirjen
Bea & Cukai
serta DR. Toto Dirgantoro -
Sekjen Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia, dilaksanakan hari ini (7/3).

Melalui Forum ini diharapkan dapat memperbaiki perekonomian dan memulihkan kepercayaan buyers, traders, investor dan wisatawan internasional kepada Indonesia dapat terwujud dengan berkembangnya buyers yang berasal dari 30 negara dan lima benua yang ikut serta dalam Indonesia Expo 2002 - pameran resmi tahunan ketiga berskala internasional.

Salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Expo 2002 yang diselenggarakan oleh PT. Debindomulti Adiswasti dan mendukung tercapainya harapan tersebut adalah dengan digelarnya “FORUM EKSPOR”, dimana para pelaku bisnis dapat menerima informasi & tips
pasar yang dibutuhkannya baik dari peluang maupun tantangan dari para Duta Besar RI di negara masing-masing mereka bertugas.

Read More...